Ketahuilah Banyak Manfaat dari Lidah Buaya untuk Kesehatan

Ketahuilah Banyak Manfaat dari Lidah Buaya untuk Kesehatan

Ketahuilah Banyak Manfaat dari Lidah Buaya untuk Kesehatan – Saat ini sudah semakin banyak orang yang ingin untuk tetap menjaga kesehatannya dengan sangat benar dan juga sangat baik, namun hal itu tidaklah mudah untuk di lakukan.

Siapa yang tidak kenal dengan tanaman lidah buaya atau aloe vera? Selain bisa jadi tanaman hias, lidah buaya juga sering dimanfaatkan untuk obat atau perawatan alami untuk beberapa kondisi.

Beberapa orang yakin bahwa lidah buaya memiliki efek menenangkan untuk orang-orang dengan kondisi asam lambung atau refluks asam. Apa saja manfaat lidah buaya untuk orang-orang dengan asam lambung? Baca terus sampai selesai, ya!

1. Mengurangi peradangan
Lidah buaya punya khasiat antiinflamasi. Inilah kenapa lidah buaya sering diandalkan untuk mengatasi kulit terbakar matahari atau iritasi minor.

Jus lidah buaya kaya akan vitamin, mineral, dan asam amino. Karenanya, jus lidah buaya dikatakan mampu mendetoksifikasi tubuh saat dikonsumsi secara internal. Ini dapat meningkatkan pencernaan dan menghilangkan limbah tubuh.

Sebuah penelitian dalam Journal of Traditional Chinese Medicine tahun 2015 menyebut bahwa lidah buaya yang dihilangkan warna dan dimurnikan kemungkinan merupakan perawatan yang aman dan efektif untuk mengurangi gejala refluks.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa jus lidah buaya secara efektif mengurangi gejala refluks asam serta obat tradisional tertentu tanpa efek samping. Dalam beberapa kasus, jus lidah buaya lebih efektif daripada obat tradisional.

Para peneliti menyimpulkan bahwa lidah buaya mungkin bekerja dengan cara mengurangi produksi asam dan bekerja sebagai agen antiinflamasi.

Lidah buaya mengandung zat antiinflamasi seperti C-glucosyl chromone, sterol stackpdx seperti lupeol, kolesterol, beta-Sitosterol dan campesterol, mannose-6-phosphate dan polisakarida, serta hormon auksin dan giberelin.

Enzim bradykinase dalam lidah buaya memecah senyawa penyebab inflamasi atau peradangan, bradykinin. Ini membantu pelepasan nitrit oksida yang mencegah peradangan dan kanker yang terkait dengannya.

2. Memperkuat sistem imun
Mengonsumsi jus lidah buaya dapat merangsang sistem imun dan memperkuatnya. Hal ini akan memberikan dampak yang baik pada tubuh untuk melawan mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit radang lambung, misalnya bakteri Helicobacter pylori.

Menambahkan dari Mayo Clinic, H. pylori merupakan bakteri yang menyebabkan infeksi pada perut dan menjadi penyebab umum tukak lambung. Faktanya, kebanyakan orang tidak sadar dirinya terinfeksi H. pylori karena tidak merasakan gejala. Kalau kamu mengalami tanda dan gejala tukak lambung, dokter mungkin akan menguji untuk infeksi H. pylori.

Tanda-tanda yang dirasakan jika kamu mengalami infeksi H. pylori di antaranya:

Sakit atau nyeri terbakar di perut.
Sakit perut yang makin parah saat perut kosong.
Mual.
Kehilangan selera makan.
Sering serdawa.
Kembung.
Berat badan turun.
Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa lidah buaya mampu memperkuat sistem imun. Acetylated mannose yang terkandung dalam lidah buaya dan merupakan imunostimulan yang kuat. Zat ini meningkatkan fungsi fagositik dari sel makrofag, respons sel T terhadap patogen, juga produksi interferon dan zat kimia yang mampu meningkatkan sistem imun untuk merangsang antibodi.

3. Antimikroba alami
Cara kerjanya adalah dengan menekan gen penghasil lipid sehingga resistansi insulin meningkat dan efek toksik lipid pada hati akan berkurang.

Seperti yang kita tahu, hati adalah organ yang paling vital untuk pencernaan, maka sifat hepatoprotektor lidah buaya ini mampu meningkatkan pencernaan dan mencegah heartburn atau sensasi terbakar di dada yang merupakan gejala utama penyakit refluks gastroesofagus atau GERD.

Lidah buaya juga dikatakan dapat mengurangi kemungkinan infiltrasi leukosit (pergerakan sel darah putih di luar darah menuju area yang terinfeksi) dan konsentrasi TNF-alpha pada infeksi H. pylori.

Zat-zat seperti flavonoid, kuinon, dan fenol juga ditemukan dalam lidah buaya. Zat-zat ini menunjukkan aktivitas antibakteri H. pylori yang rentan dan resistan, dan bisa digunakan untuk pengobatan dengan kombinasi antibiotik. Ini mengindikasikan kuatnya efek antimikroba lidah buaya terhadap H.pylori (bakteri yang cenderung merusak lapisan gastroesofageal), sehingga efek sekresi asam lambung pada lapisan lambung berkurang.